Selasa, 30 Oktober 2012

Memenuhi Kebutuhan Proteksi dan Investasi Anda

PARA pembaca yang terhormat, tentu tidak salah bila saya mengatakan bahwa Anda pasti menginginkan kekayaan Anda terus tumbuh dan berkembang.

Faktanya, penghasilan Anda akan terus bertumbuh seiring dengan berkembangnya karier Anda. Bila Anda seorang karyawan perusahaan,penghasilan Anda akan terus bertumbuh sampai pada suatu titik ketika Anda memasuki masa pensiun.Pada momentum tersebut,penghasilan Anda secara otomatis mulai menurun.

Yang perlu Anda perhatikan,di sepanjang rentang waktu tersebut Anda perlu mencari cara efektif untuk menginvestasikan kekayaan sehingga tujuan investasi Anda bisa tercapai. Menurut beberapa buku referensi, Anda mesti mengetahui secara pasti tujuan yang ingin Anda capai dalam berinvestasi. Saya akan menyajikan gambaran umum tentang empat kelompok tujuan berinvestasi, yakni (1) Capital Preservation, (2) Capital Growth,(3) Income (4) Likuiditas.

Tujuan Investasi

Pertama,capital preservation adalah jenis investasi yang bertu-juan melindungi nilai dari aset yang Anda investasikan. Dalam hal ini, Anda tidak mau kehilangan aset awal yang Anda investasikan.Anda pun menginginkan agar nilai aset tidak berkurang. Tipe investasi jenis ini biasanya dalam bentuk investasi kekayaan atau aset Anda pada instrumen investasi yang berisiko rendah. Imbal hasil yang Anda dapatkan pun rendah.Umumnya strategi investasi ini berlaku bagi investor pada usia mendekati masa pensiun.Mengapa demikian? Sebab, mereka tidak mempunyai waktu panjang untuk menunggu pengembalian aset bila tiba-tiba terjadi penurunan pasar secara signifikan.

Kedua, capital growth yang bertujuan mengembangkan kekayaan dan aset yang Anda miliki. Misalnya, Anda melakukan investasi untuk meningkatkan nilai pasar dari jumlah investasi semula.Tipe investasi jenis ini berisiko tinggi dan potensi imbal hasil yang bisa Anda peroleh juga tinggi.

Ketiga, investasi yang berorientasi incomebertujuan memperoleh pendapatan rutin dari investasi yang Anda lakukan. Dalam hal ini, Anda mengharapkan satu penghasilan rutin sebagai tujuan investasi. Misalnya, Anda berinvestasi dalam bentuk deposito,instrumen surat utang (bond) dengan pembayaran bunga, atau investasi saham yang memberikan dividen kepada Anda secara rutin.

Keempat, investasi yang berorientasi likuiditas merupakan jenis investasi yang bisa dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu yang singkat.Atau,Anda bisa mendapatkan uang setiap waktu manakala pasar bersedia membeli instrumeninvestasi Anda.Dalamhalini,Andaberinvestasidenganharapanmendapatkan likuiditas secara cepat.

Para pembaca yang budiman, instrumen investasi Anda saat ini mungkin bisa memenuhi keempat kategori tujuan investasi di atas.

Meskipun demikian,Anda harus mengetahui prioritas tujuan investasi karena hal tersebut akan menentukan tipe instrumen investasi dan strategi investasi yang akan Anda tempuh. Bila Capital Preservation menjadi tujuan investasi Anda yang utama, misalnya, Anda tidak disarankan untuk berinvestasi pada instrumen saham. Anda mungkin juga memiliki prioritas yang berbeda dalam setiap fase kehidupan yang berbeda pula.

Dalam hal ini,Anda memiliki tujuan investasi yang berbeda.Karena itu, penting bagi Anda untuk meninjau ulang tujuan dan strategi investasi Anda secara berkala. Terkait dengan tujuan dan strategi investasi tersebut, tahukah Anda bahwa sebuah kontrak yang dapat memenuhi kebutuhan investasi tersedia bagi Anda?

Pada saat yang sama, kontrak tersebut bisa memberikan perlindungan keuangan bagi Anda bila satu kejadian tak terduga/kemalangan menimpa Anda.Jenis kontrak yang dimaksud adalah polis asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi atau disebut polis asuransi jiwa unit link.

Mengapa demikian? Karena polis asuransi jiwa unit link bisa menyediakan berbagai alternatif subdana investasi yang dapat disesuaikan dengan tujuan investasi setiap nasabah. Subdana investasi yang dimaksud menjadi bagian dari polis asuransi unitlink tersebut.

Dengan demikian, produk asuransi jiwa unit link bermanfaat untuk meningkatkan kekayaan,mengakumulasi kekayaan, dan melindungi para nasabah dari risiko hilangnya sumber pendapatan.Bukan hanya itu, unit link memiliki fleksibilitas untuk mengalihkan dana dari satu subdana investasi ke subdana investasi lainnya. Setiap premi yang Anda bayar selalu di-alokasikan untuk proteksi dan investasi. Proporsi antara besarnya proteksi dan investasi dalam polis unit link yang Anda miliki bergantung pada ekspektasi Anda.

Semakin tinggi pertanggungan risiko yang Anda harapkan,semakin besar unit premi yang Anda bayar untuk biaya asuransi.Ketika Anda lebih mengutamakan proteksi pada polis unit link, lebih sedikit unit yang dapat diakumulasi untuk dibelikan unit investasi,demikian juga sebaliknya.

Selain memberikan jalan keluar untuk tujuan investasi setiap nasabah, polis unit link juga memberikan perlindungan dari risiko keuangan yang berkaitan dengan kematian, cacat, dan munculnya penyakit. Menyadari begitu banyaknya manfaat proteksi asuransi jiwa,seyogianya Anda segera mengambil langkah bijak,yakni membeli polis asuransi jiwa unit link demi kesejahteraan keluarga. Selamat berasuransi jiwa.

(EDDY KA BERUTU - Okezone)

0 komentar:

Posting Komentar