Investasi di pasar modal terkadang masih
ditakuti para investor. Banyaknya risiko yang dihadapi karena investasi
di pasar modal berhubungan dengan pasar global, disinyalir juga menjadi
salah satu kendala.
Hal tersebut diungkapkan CEO Lumen Capital
Resources, Harry Suwanda, seperti dikutip dari Majalah Pialang Edisi Mei
2010, Rabu (26/5/2010). Dirinya pun memberikan empat tips yang perlu
dicermati jika ingin berinvestasi di pasar modal.
1. Kenali produk pasar modal yang Anda miliki.Menurut
manajer investasi Danareksa Sekuritas, Gunawan Bonyamin, pengenalan
produk investasi amat penting. Dalam pengenalan produk, seseorang harus
mengenali risiko apa yang bisa ditimbulkan dari produk itu, keuntungan
apa yang bisa didapat, serta berapa modal yang harus dikeluarkan, serta
berapa lama hasil yang akan diperoleh.
Sebagaimana kita
berinvestasi pada emas, berinvestasi pada pasar modal juga harus
memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual. Karena
semua produk investasi memiliki keunggulan masing-masing dan tentu pula
memliki kekurangannya juga.
Pasar uang, lanjutnya, merupakan
wahana investasi jangka pendek (kurang dari setahun) dengan harapan
imbal hasil yang lebih baik. Karena itu ada baiknya jika modal awal dari
pasar modal adalah excess money (dana lebih) yang diinvestasikan.
Karena
pada dasarnya investasi di pasar saham akan memberikan keuntungan
apabila dipegang dalam jangka panjang, dengan harapan investasi di saham
memiliki keuntungan lebih baik bahkan dibandingkan dengan berinvestasi
di emas ataupun properti (tanah, rumah) atau instrumen sejenis.
2. Jangan mengikuti gosip.Sebagaimana
investasi lainnya, banyak juga gosip yang beredar di pasar modal.
Menurut Gunawan, investor wanita cenderung lebih percaya gosip. "Di
pasar modal akan banyak beredar gosip entah benar atau tudak, semuanya
harus dipilah-pilih," katanya.
3. Anggap bursa efek sebagai sebuah mal besar.Menurut
Harry, investasi di pasar modal juga bisa dilakukan oleh wanita, yang
suka berbelanja. Jadi pengalamannya berbelanja amat sangat bermanfaat di
pasar modal. Anggap saja bursa efek itu sebagai sebuah mal dengan
segala penawaran, semuanya tergantung kita pembelinya.
Sementara
Gunawan menambahkan, saat berbelanja, wanita lebih suka produk yang
berkualitas. Nah, di pasar modal itu berarti saham blue chips, yang terkadang di pasar modal juga ada sale, di mana beberapa saham dijual dengan harga murah namun bukan berarti murahan. Artinya sahamnya tetap menguntungkan.
4. Pilihlah manajer investasi yang baik.Keberadaan
manajer investasi amat dibutuhkan bagi investor pemula. Pilihlah
manajer investasi yang benar-benar bisa dipercaya. Jangan lupa pilih
manajer investasi yang memiliki track record yang baik, dan pastikan bahwa uang yang kita investasikan benar-benar aman (tidak hilang).
Jangan
tertipu dengan iming-iming hasil yang sangat menggiurkan, bahkan kalau
kita nilai tidak wajar. Kenapa? Kembali kagi, imbal hasil yang tinggi
tentunya menyisakan risiko yang besar pula. "Jangan tertipu!" ucap
Gunawan.
Lalu apakah tanpa manajer investasi kita tidak bisa
berinvestasi di pasar saham? Menurut Harry, kita tetap bisa berinvestasi
tanpa menggunakan jasa manajer investasi. Asalkan kita mau belajar dan
menggunakan sistem yang tepat.
"Caranya adalah dengan mengikuti seminar atau workshop mengenai
pasar modal sebelum memilih produk-produk investasi. Belajar adalah
keharusan dalam semua investasi, apalagi pasar modal. Investasi ini amat
tergantung pada keinginan kita belajar hal baru," katanya.
(Rheza Andhika Pamungkas - Okezone)
Uji VGA Card HD-465X-YAF2
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar